Thursday, December 20, 2007 |
|
Hemmm....
Malam ini seperti malam sebelumnya....
Teringat kebersamaan kita. Ingat hari dimana kau selalu ada, menemani langkahku, mendampingi hidupku, mengisi hatiku, seperti dulu. Masih dengan setumpuk rindu yang kutahu takkan pernah berubah untukmu.
Andai saja kita saling terbuka. Andai kita mau jujur dengan hati kita. Mungkin kita tak akan seperti ini. Andai saja sedikit kau melihat hatiku. Tak mungkin kubiarkan diriku menjauh. Pergi mengusung piluku sendiri. apapun yang terjadi... Aku tau, .... saat ini masih terngiang bisik isak tangismu, erat hangat pelukan saat terakhir dan akan mengingatkanku bahwa kau akan selalu ada. Aku rindu semuanya Aku hilang akal ...
Kalau saja perasaan lebih kuat dari pada keegoisan. Hingga tak perlu ada ‘benang’ yang melilit sekujur tubuhku. Membuatku sesak. Membuatku galau berkepanjangan dan tak bisa kuelakkan. Dan mengapa baru kusadari, kalau jauh darimu seperti ada sesuatu yang hilang? Ada yang tertinggal dan ada sesuatu yang kurang.
Dan itu tak mungkin kuingkari. Tulus dari dasar hatiku. Kau tau... Ingin sekali aku bisa jujur padamu. Mengatakan apa yang kurasakan. Tapi seolah tak mungkin dan tak akan pernah, dilema hati tak pernah dapat jawaban. Tak bisa mengurai benang kusut yang kulakukan. Menjauh darimu. Mati matian tak peduli padamu. Acuh dan tak memperhatikanmu lagi. Berusaha sekuat tenaga tak melihatmu. Itu semua menyakitkan . Membuatku sedih. Tapi aku bisa apa? Tak ada lagi yang dapat kulakukan. Bahkan kubiarkan kau mengira, bahwa memang itulah yang kuinginkan. Membiarkan kau berpikir bahwa aku membencimu.
bodoh.... Kubiarkan kau menduganya. Sedikitpun tak berusaha kusangkal. Maafkan aku... Andai masih bisa kukatakan kepadamu
Dan sekarang... Kalau suatu hari nanti kau bisa melihat segala yang sengaja aku lakukan. Mungkin kita sudah terlambat, ... Meski kutunggu kau yang merubahnya. Aku tak pernah ingin berharap lagi. Semuanya ingin kulupakan. Berusaha kukubur dalam dalam. Bukan ingin berlalu, tak mengingatmu sama sekali.tapi Cuma ini jalan terbaik. Untukku. Untukmu. Untuk kita. Segalanya kini sudah kupasrahkan. Sudah kurelakan, meski rasa sakit tak bisa kutepis. Bagaimanapun tak pernah kuinginkan kalau akhirnya seperti ini. Kau adalah bagian terindah dalam hidupku. Orang yang kucintai sepenuh hati. Yang pernah kuijinkan mengetuk pintu hatiku. Memasuki seluruh cinta yang selalu kusimpan rapat untuk sosok dalam mimpiku. Semuanya akan kukenang, Hari hari termanis yang kau beri sepanjang kita bersama. Moment terindah yang kau hadirkan untukku. Terima kasih... Untuk segalanya. Mungkin itu yang belum sempat kuucapkan. Karena membuatku bahagia meski sesaat.
Suatu hari nanti jika aku kembali. Berdiri didepanmu dengan sosok yang berbeda. Mungkin tak sesuai yang kau harapkan. Tapi aku ingin kau mengerti, inilah aku! Seperti inilah aku! Apa adanya. Aku ingin menjadi diriku sendiri. Tanpa pernah lagi harus memikirkan banyak perasaan yang mesti kujaga. Ingin berdiri tegar meskipun tanpamu. Ingin memperbaiki segalanya. Bagaimanapun aku tak ingin membuatmu malu, karena pernah menyayangiku. Dan dari semuanya, tak bisa kupungkiri bahwa ini semua karenamu, Kau memberi arti. Terlalu berharga untukku.
Hanya satu yang tak akan pernah berubah, .... Aku sayang kamu. Selamanya. Tak akan pernah meninggalkanmu. Melupakanmu. Seperti juga saat terakhir kita bersama, masih selalu berharap, kebahagiaan mendampingi langkahmu. Mewarnai hidupmu. Meski bukan aku lagi yang melakukannya. Aku ingin selalu melihat binar dimatamu. Ingin melihatmu selalu tersenyum dan tertawa bahagia. Ingin mimpimu terwujud. Impian impian indah yang pernah kudengar. Aku ingin sekali bisa membuat harapanmu terkabul. Cuma itu yang tersisa kini, ... Melihatmu bahagia... mendengarmu bahagia... berdoa agar kau bahagia.
dedicated To My Lovely Henny Tri Wijayanti |
posted by PueYeQ @ 11:07 AM |
|
|
Wednesday, August 22, 2007 |
|
Sok Workaholic
akhir2 ini keinginan cari duit saya agak luar biasa *menurutku lho* :p apapun yang menghasilkan duid pasti langsung gwe hajar....:D setelah sempat meniti karier didunia kertas bekas lumayan sukses, sekarang mau mengembangkan usaha pengen buka rental PS2 tapi masih bingung cari tempat yang strategis, tadi sore ngobrol ama seorang teman masalah tempat dijanjiin baru bisa awal tahun depan soale rumah e masih dikontrak orang, gpp deh itung2 sambil ngumpulin modal, untuk sementara modal yang udah ada buat rental PS2 nya gwe tanamkan saham di konter pulsanya teman, mayan dari pada nganggur terus ludes..hihihih trus waktu abis off wnet tetep gwe manfaatin buat jadi pemulung...hahaha *ayo ayo sapa yang punya kertas bekas sini jual ke gwe...promosi mode on* :p kok keknya sok workaholic banged ya, kok kayak nyariin duid buat orang sekampung seh nep ?? *begitu kata salah seorang teman * hihihi pengen nya seh beli tanah tapi lom ada duid :p da ah sekian dulu curhatnya kapan2 disambung lagi *ngantuk mode on* :D |
posted by PueYeQ @ 9:45 AM |
|
|
Thursday, March 29, 2007 |
|
........
Lihat aku disini... kau lukai hati dan perasaan ini tapi entah mengapa aku bisa memberikan maaf padamu mungkin karena cinta kepadamu tulus dari dasar hatiku mungkin karena aku berharap kau dapat mengerti cintaku lihat aku disini bertahan walau kau sering menyakiti hingga air mataku tak dapat menetes dan habis terurai meski kau terus sakiti aku cinta ini akan selalu memaafkan dan aku percaya nanti engkau mengerti bila cintaku takkan mati |
posted by PueYeQ @ 11:28 PM |
|
|
Tuesday, March 13, 2007 |
|
Saat dunia masih milik kita
Apakah kau pernah merasa semua Yang tlah kau dapatkan berbuah percuma Dan seakan semuanya menghilang sia sia Begitulah rasa yang sedang kurasa Saat dirimu meninggalkan duka Dan takkan pernah hilang terhapus terlewati
Akankah semua Kembali seperti yang dulu Akankan semua Menjadi indah dan sempurna
Seperti saat diriku dengan dirimu Hatimu masih milikku Dan dunia masih milik kita
Hidup adalah tak sperti yang pernah Kita bayangkan dan kita impikan Terkadang ada duka dan juga menyakitkan
Bisakah kita melupakan kesalahan kita Dan dunia masih milik kita |
posted by PueYeQ @ 8:24 PM |
|
|
Tuesday, June 06, 2006 |
|
Yang Terdalam
Kulepas semua yang kuinginkan, tak akan ku ulangi Maafkan jika kau kusayangi, dan bila kumenanti Pernahkah engkau coba mengerti, lihatlah ku disini Mungkinkah jika aku bermimpi, salahkah tuk menanti
Takkan lelah, aku menanti, takkan hilang, cintaku ini Hingga saat, kau tlah kembali, kan kukenang dihati saja Kau telah tinggalkan hati yang terdalam Hingga tiada cinta yang tersisa di jiwa |
posted by PueYeQ @ 10:09 PM |
|
|
Monday, May 01, 2006 |
|
bukan Diriku
Setelah kupahami ku bukan yang terbaik yang ada di hatimu Tak dapat kusanksikan ternyata dirinyalah yang mengerti kamu, bukanlah diriku
Kini maafkanlah aku bila ku menjadi bisu kepada dirimu bukan santunku terbungkam hanya hatiku terbatas ‘tuk mengerti kamu maafkanlah aku
Walau ku masih mencintaimu; Ku harus meninggalkanmu; Ku harus melupakanmu
Meski hatiku menyayangimu; Nurani membutuhkanmu; ku harus merelakanmu
Dan hanyalah dirimu yang mampu memahamiku yang dapat mengerti aku, ternyata dirinyalah yang sanggup menyanjungmu yang dapat menyantunmu, bukanlah diriku |
posted by PueYeQ @ 8:52 PM |
|
|
Sunday, April 02, 2006 |
|
Sejauh Mungkin
lelah hati yang tak kau lihat andai saja dapat kau rasa kan letihnya jiwaku karna sifatmu
indah cinta yang kau berikan kini tiada lagi kudapatkan teduhnya jiwa
baiknya kupergi tinggalkan dirimu sejauh mungkin untuk melupakan
baiknya kupergi tinggalkan dirimu sejauh mungkin untuk melupakan dirimu yang slalu tak pedulikan ku yang mencintaimu yang menyayangimu
bila saat nanti aku jauh kuharap kau mengerti kuharap kau sadari |
posted by PueYeQ @ 5:54 AM |
|
|
|
|